Thursday, November 28, 2013

Cara membahagiakan diri ketika sedang macet

Sudah menjadi makanan sehari-hari penduduk kota besar bukan hanya di ibukota jakarta, namun hampir semua kota besar di jalan-jalan utama pastinya sering mengalami yang namanya Macet.

Awalnya saya menyadari ada berbagai macam pilihan transportasi yang bisa kita gunakan untuk mencapai tujuan kita, entah tempat kerja kita, atau tempat untuk refreshing. Mulai dari bus, taxi, angkutan umum, kendaraan pribadi motor dan mobil, helikopter untuk segelintir orang, ataupun kereta listrik. Setelah menyoba 2-3x masing-masing moda transportasi. Akhirnya pilihan jatuh di motor, dengan segala plus minusnya dalam setiap pilihan yang kita lakukan.


Setelah mengalami kemacetan selama kurang lebih 5 tahun belakangan ini (karena tempat kerja semakin jauh dan semakin mendekati pusat keramaian). Saya selalu berpikir dan bertanya kepada diri sendiri, apa yang bisa saya lakukan yang bermanfaat, ketika macet agar tidak terasa membuang-buang waktu saya?

Berikut adalah beberapa hal yang ada dalam pikiran saya, silahkan teman-teman pembaca menambahkannya:

  • Melatih kesabaran dengan mengamati emosi yang keluar ketika menghadapi kemacetan.
  • Latihan meditasi berkendara dengan menghitung nafas yang keluar atau masuk sepanjang perjalanan.
  • Mencari ide-ide segar dengan mengamati keadaan sekeliling kita.
  • Melihat tempat-tempat baru atau perkembangan yang ada dari tempat yang kita lewati setiap hari, misalnya  restoran, kafe, tempat usaha, universitas, jalan baru, etc.
  • Mendengarkan musik.
  • Mendengarkan mp3 motivasi atau afirmasi.
  • Melatih publik speaking dengan berbicara diperjalanan (tidak berlaku untuk yang naik publik transport).
  • Latihan mendengarkan atau menebak kendaraan yang datang dari belakang kita tanpa lihat kaca spion.
  • Mengamati sesama teman senasib (pengemudi, pengendara, penumpang, etc).
  • Nonton video, baca buku, jika memungkinkan dan tidak membahayakan. Berlaku khusus penumpang.
  • Senam muka dengan latihan tersenyum, karena emosi kebahagiaan mengikuti sikap dan ekspresi wajah kita. (akan sulit membayangkan hal yang menyedihkan dengan wajah tertawa lebar).
  • Belajar bersyukur dengan mengamati saudara-saudara di sepanjang perjalanan yang lebih menderita dari kita.
  • Melatih ide dan AHA moment kita.
  • Merencanakan kegiatan atau things to do untuk sehari atau besoknya.
  • Ditunggu input lainnya.
let's make our self happy wherever we all, in every conditions and situations.

No comments:

Post a Comment

input your positive comment or insight from the post.

Status Blog