Sebelum saya membicarakan How to-nya mungkin ada beberapa pembaca yang belum mengenal NLP. Penjelasan sederhana untuk Neuro Linguistic Programming (NLP) adalah:
Neuro : Sistem saraf (pikiran), tempat pengalaman kita diproses melalui kelima panca indera
Linguistic : Sistem komunikasi verbal dan no verbal tempat pengalaman kita dikode, diatur, dan diberi makna.
Programming, kemampuan untuk mengenali dan mendayagunakan program dalam sistem neurologi kita untuk mencapai tujuan spesifik yang kita inginkan.
Dengan kata lain NLP adalah bagaimana kita menggunakan pola bahasa pikiran untuk secara konsisten mencapai hasil yang kita inginkan.
Structur dari Keyakinan. The Structure of Belief.
2 pillar Utama dari sebuah keyakinan:
Cause-Effect
A menyebabkan/mengakibatkan/membuat B.
Contoh
- Caramu berbicara membuatku marah!
- Tempat ini bikin hatiku berbunga-bunga
A berarti/artinya/sama dengan B
Contoh:
- Perkataannya barusan menunjukkan kalau dia tidak suka padaku.
- Tubuh yang sakit ini merupakan ujian agar aku hidup lebih sehat.
Sekarang kita masuk ke penerapannya.
studi kasus:
A : Manajer saya tidak memperhatikan saya
B: Dia tidak peduli pada pengembangan diri saya.
Cause and effect.
1. Intention ->mengapresiasikan niat.
Fokus pada niat di balik pengungkapan belief tersebut.
Wah, saya salut bahwa kamu masih peduli dengan pengembangan dirimu sendiri.
2. Redefine
Ganti kata yang mewakili cause atau effect, dengan kata lain yang mengarahkannya ke kesimpulan lain.
- Bukankah itu artinya dia memberikan kepercayaan penuh kepadamu ?
- Wah, tentunya manajermu punya cara sendiri untuk mengembangkanmu ya ?
3. Consequense
Efek yang akan timbul jika ia terus-menerus meyakini belief tersebut.
- Hati-hati lho, lama-lama kamu bisa tidak berkembang betulan kalau berpikir seperti itu terus.
- Hmm.. bisa-bisa kamu kesulitan menemukan atasan yang cocok sampai kapan pun.
4. Chunk Down
Detilkan elemen sehingga lebih spesifik.
- Maksudmu dengan tidak memperhatikan itu apa sih ?
- Yang kamu maksud dengan pengembangan itu seperti apa sih ?
5. Chunk Up
Angkat belief ke tingkat yang lebih abstrak agar mengubah maknanya.
Tentunya kamu sepakat kalau cara mengembangkan itu tidak hanya dengan memperhatikanmu terus, kan ?
6. Analogy/Metafora
Gunakan perumpamaan yang mirip untuk mengubah struktur belief.
Bukankah bunga tetap bisa tumbuh dengan indah meskipun hanya disirami sesekali ?
7. Change frame size/reframing
Ubah perspektif agar mendapatkan makna baru yang berbeda.
Bagaimana menurutmu seorang manajer harus terus memperhatikan sekaian banyak anak buahnya untuk membuktikan bahwa ia peduli pada pengembangan mereka ?
8. Another Outcome
Cari outcome lain yang membuat belief tersebut tidak lagi relevan.
Masalahnya bukan perhatian atau tidak, tapi atasanmu itu tahu persis metode yang tepat untuk mengembangkan orang sepertimu.
9. Model of the World
Mengajak untuk melihat dari model dunia yang lain.
Bayangkan dirimu bekerja di perusahaan lain yang manajernya justru memperhatikan setiap detil pekerjaan dan hal-hal lain yang kamu kerjakan. Apa yang kamu rasakan ?
10. Reality Strategy
Ajak untuk menguji apakah belief itu benar.
- Kamu sudah pernah tanya pada manajermu ?
- Kamu sudah pernah tanya pada teman-temanmu yang lain ?
11. Counter Example.
Kemukakan contoh yang menantang generalisasi belief tersebut.
- Berarti kalau ada orang tak dikenal memperhatikanmu, kamu juga berharap ia peduli pada pengembangan dirimu ?
- Apakah kamu selalu memperhatikan apa yang dilakukan oleh manajermu ?
Ajak ia untuk menilai ulang belief tersebut berdasarkan kriteria yang lebih penting.
- Mana yang lebih penting bagimu, kompetensi dan karirmu berkembang, atau perhatian yang terus-menerus dari atasanmu ?
- Bukankah tugas-tugas menantang yang selama ini ia berikan padamu jauh lebih penting daripada sekedar perhatiannya ?
Aplikasikan belief tersebut pada kondisinya.
Cause :
- Perhatianmu pada ketidak perhatian atasanmu itu sendiri jelas tidak akan membuatmu berkembang.
- Apakah kamu tidak memperhatikan, hal apa-apa saja yang sudah ia lakukan untuk memperhatikanmu ?
Kamu benar-benar tidak peduli pada pengembanganmu kalau kamu mempercayai hal itu.
14. Meta Frame
Ajak untuk mencermati belief lain yang melatarbelakangi Belief ini.
Kamu percaya itu mungkin karena kamu belum tahu banyak tentang hal-hal apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan dirimu sendiri.
by: Teddy Prasetya Yuliawan. (add by me)
